TUGAS MODUL 1 “MENERAPKAN PRINSIP UNDESTANDING BY DESIGN PADA PEMBELAJARAN”

AKSI NYATA : Merancang Kegiatan Pembelajaran Dengan Prinsip UbD


Rancangan Pembelajaran

Kelas X Mata Pelajaran Informatika Berbasis UbD

1.    Menetapkan Tujuan Pembelajaran

Tujuan Umum    :   Siswa dapat memahami komponen komputer

Tujuan Khusus :

-       Siswa dapat menyebutkan beberapa komponen komputer

-       Siswa dapat menyebutkan fungsi dari beberapa komponen komputer

-       Siswa dapat menjelaskan cara kerja beberapa komponen komputer

-       Siswa dapat menunjukkan beberapa komponen komputer yang ada di lab kompoter

2.    Merancang Assesmen

Assesmen awal   

-       Tanya jawab tentang pengetahuan komponen komputer

-       Gambar sederhana beberapa komponen komputer dan minta siswa untuk mengidentifikasi beberapa komponen komputer yang mereka ketahui

Assesmen formatif

-       Obsevasi selama diskusi kelompok

-       Tugas individu menggambar dan di warnai komponen komputer

3.    Merancang kegiatan pembelajaran

-       Menunjukkan gambar komponen komputer

-       Menjelaskan fungsi-fungsi komponen komputer

-       Menjelaskan cara kerja komponen komputer

-       Membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi tentang bagian bagian komponen komputer


Tabel 1.2 Rubrik Checklist Perancangan Pembelajaran dengan Prinsip UbD

Item Pernyataan

Sudah

Belum

 

Langkah 1 : Menentukan Tujuan Pembelajaran

 

Saya mengidentifikasi sasaran pembelajaran dan fokus pada pemahaman konsep yang mendalam dan penerapan pengetahuan  dalam konteks nyata.

ü

 

Saya menentukan pemahaman utama yang mencakup inti dari  pembelajaran dan evaluasi pemahaman peserta didik.

ü

 

Saya mengidentifikasi kemampuan penting yang fokus pada  keterampilan yang relevan dengan konten pembelajaran dan dapat diterapkan di kehidupan nyata.

ü

 

Saya merumuskan pertanyaan esensial yang mendorong peserta  didik untuk menjelajahi konsep-konsep dan merumuskan pemahaman mereka sendiri.

ü

 

 

Saya menentukan kriteria keberhasilan capaian pembelajaran.

ü

 

 

Saya merumuskan tujuan pembelajaran dalam berbagai kategori kemampuan peserta didik.

ü

 

 

Langkah 2 : Menentukan Asesmen Pembelajaran

 

Saya mengidentifikasi bukti kinerja atau produk yang dapat  menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran.

 

ü

 

Saya merancang rubrik penilaian yang jelas dan terukur untuk setiap  jenis bukti kinerja.

ü

 

Saya merancang asesmen berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

ü

 

Saya merancang asesmen formatif untuk mengukur capaian pembelajaran yang berkelanjutan selama proses pembelajaran.

ü

 

 

Saya mengembangkan instrumen penilaian autentik.

 

ü

Saya mengumpulkan data asesmen untuk mengetahui perkembangan pencapaian peserta didik. Selanjutnya, dipergunakan sebagai dasar menentukan tindakan lanjutan.

ü

 

Langkah 3 : Merancang Kegiatan Pembelajaran

 

Saya menentukan alur belajar berorientasi pada pencapaian tujuan  pembelajaran.

ü

 

 

Saya mendesain aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta  didik untuk menjelajahi konsep secara mendalam.

ü

 

Saya memilih strategi pembelajaran yang relevan untuk mencapai  tujuan pembelajaran yang terdapat pada asesmen.

ü

 

Saya memilih model/metode/pendekatan pembelajaran yang relevan  untuk mencapai tujuan pembelajaran.

 

ü

 

Saya mengembangkan aktivitas berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

ü

 

 

Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran terintegrasi dengan konteks nyata.

 

ü

 

Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran berdasarkan  keragaman kemampuan awal peserta didik.

ü

 

 

 

Saya mendesain aktivitas pembelajaran berbasis active learning.

 

ü

 

Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran untuk mencapai konsep-konsep esensial.

ü

 

 

Bagaimana kesimpulan Bapak guru setelah mengisi rubrik checklist? Berdasarkan rancangan pembelajaran yang Bapak guru miliki, pada poin berapa saja yang perlu diperbaiki?

Dalam langkah ke 3 banyak yang harus diperbaiki dan ditambah untuk bisa sedikit menyempurnakan kegiatan pembelajaran yang terstruktur, agar siswa lebih faham dan menguasi setiap tugas yang diberikan oleh guru.

 Guru bisa memilih metode yang pas untuk pembelajaran yang relevan untuk siswa agar bisa mencapai tujuan pembelajaran.